MENANGIS adalah cara bayi menyampaikan maksud dan
keinginannya. Tangisan yang lembut dan pelan, bisa jadi adalah cara
mereka untuk mengisyaratkan bayi lapar dan haus. Berikut arti tangisan
bayi baru.
Haus dan lapar
Ketika lapar, bayi akan menangis. Biasanya tangisan bayi berulang. Ia
menangis kemudian berhenti sejenak untuk mengembil napas, lalu menangis
lagi. Demikian seterusnya.
Popoknya basah
Tangisan biasanya perlahan, kemudian semakin kuat. Selain itu, tubuhnya juga menggeliat-geliat di tempat tidur.
Badan bayi sakit
Bayi akan menangis jika badan atau anggota tubuhnya ada yang sakit.
Biasanya tangisan bayi bernada tinggi, bahkan seperti menjerit. Kemudian
bayi akan terengah-engah saat menarik napas, lalu menjerit lagi.
Moms bisa mencari tahu penyebab sakitnya. Periksa perutnya
apakah kejang, goyangkan tangan, kaki, leher dan kepala anak. Jika saat
digoyangkan bayi makin menjerit, maka pada bagian tersebut bayi
mengalami kesakitan.
Bayi merasa bosan
Tangisan lebih mirip teriakan. Ia akan tetap menangis seperti ini
selama merasa bosan. Atasi dengan aktivitas, misalnya bermain, bernyanyi
atau bercerita.
Merasa kesepian
Tangisannya akan terdengar menyedihkan, seakan sedang sedih atau marah. Moms bisa meluangkan waktu hingga bayi tenang.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar