PERAWATAN kulit wajah sudah bukan eksklusif dilakukan oleh wanita. Para pria pun bisa melakukan botoks dan filler untuk menjaga kesehatan kulitnya.
Spesialis aesthetic dan anti-aging dr Olivia Ong, dipl. AAAM menuturkan, bahwa saat ini para pria pun banyak yang melakukan botoks.
“Jangan salah lho, botoks adalah prosedur yang paling dilakukan pria,” kata dr Olivia kepada Okezone di Gedung Office 8, Jakarta, Kamis 12 Februari 2015.
Dalam penggunaan botoks, injeksi harus dilakukan setiap enam bulan agar kulit wajah tetap dalam kondisi prima. Hal ini menurut dr Olivia cukup sesuai untuk dilakukan para pria yang dianggapnya kurang rajin memberikan treatment pada wajah.
Efek botoks pada dahi pria, kiri: sebelum, kanan: sesudah. (Foto: droliviaong)
“Karena kan pria itu cuek dan agak malas ya kalau harus melakukan perawatan wajah yang rutin dengan pemakaian krim,” ungkapnya.
Dokter Olivia menuturkan bahwa tidak hanya wanita yang mengalami penuaan. Kulit pria pun mengalami penuaan. Hal ini dapat diatasi dengan bantuan botoks dan filler.
“Bukan tidak mau jadi tua, tetap menua, tapi dengan gracefully,” tutur dr Olivia.
Sumber
Spesialis aesthetic dan anti-aging dr Olivia Ong, dipl. AAAM menuturkan, bahwa saat ini para pria pun banyak yang melakukan botoks.
“Jangan salah lho, botoks adalah prosedur yang paling dilakukan pria,” kata dr Olivia kepada Okezone di Gedung Office 8, Jakarta, Kamis 12 Februari 2015.
Dalam penggunaan botoks, injeksi harus dilakukan setiap enam bulan agar kulit wajah tetap dalam kondisi prima. Hal ini menurut dr Olivia cukup sesuai untuk dilakukan para pria yang dianggapnya kurang rajin memberikan treatment pada wajah.
Efek botoks pada dahi pria, kiri: sebelum, kanan: sesudah. (Foto: droliviaong)
“Karena kan pria itu cuek dan agak malas ya kalau harus melakukan perawatan wajah yang rutin dengan pemakaian krim,” ungkapnya.
Dokter Olivia menuturkan bahwa tidak hanya wanita yang mengalami penuaan. Kulit pria pun mengalami penuaan. Hal ini dapat diatasi dengan bantuan botoks dan filler.
“Bukan tidak mau jadi tua, tetap menua, tapi dengan gracefully,” tutur dr Olivia.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar