SAAT banjir tiba, tak dapat dipungkiri penyakit leptospirosis muncul dengan sendirinya. Sampai saat ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan telah ada lima pasien suspect leptospirosis dan baru akan diuji laboratorium.
"Sampai saat ini belum ada yang melaporkan ada pasien leptospirosis. Kalau untuk leptospirosis, harus confirm (red-positif) terlebih dahulu. Sementara yang baru suspect ada lima orang, itu belum confirm dan butuh hasil uji laboratorium," ujar Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI, dr. H. M. Subuh, MPPM, di Kantor Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Kamis (12/2/2015).
Perlu diingat, tambah dr Subuh, pada prinsipnya saat banjir ada tiga hal yang harus diperhatikan. Pertama, genangan air menimbulkan risiko leptospirosis, higine sanitasi terutama terbatasnya air dapat menyebabkan beberapa penyakit saluran pencernaan seperti diare, typus, dan bahkan hepatitis A.
"Terakhir, masalah kelembaban yang tinggi menyebabkan penyakit saluran pernapasan, seperti ISPA. Bahkan, asma juga dapat kambuh, belum lagi penyakit tidak menular seperti hipertensi juga berdampak," tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar